Semangat Gotong Royong di Krueng Beukah: TNI dan Rakyat Satu Hati

Semangat Gotong Royong di Krueng Beukah: TNI dan Rakyat Satu Hati

Semangat Gotong Royong di Krueng Beukah: TNI dan Rakyat Satu Hati

ACEH BARAT – Pemandangan yang menggugah hati tampak seorang prajurit TNI berbaju loreng terlihat memanggul pasir bersama warga, tanpa canggung, tanpa sekat. Dia adalah Kopda Suwito, Babinsa Posramil 05/Pante Cermin (PC) Kodim 0105/Abar, yang turun langsung membantu penimbunan rumah warga binaannya, di Desa Krueng Beukah, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat pada Jumat pagi (11/4/2025).

Sebagai Aparat Teritorial (Apter), Kopda Suwito memang dikenal aktif membaur bersama masyarakat. Kali ini, kehadirannya menjadi lebih dari sekadar simbol—ia benar-benar memberi dampak nyata.

"Kami tidak hanya datang untuk melihat atau memantau, tapi kami hadir untuk ikut merasakan dan membantu langsung. Ketika warga kesulitan, maka di situlah Babinsa harus berada," ujar Kopda Suwito dengan penuh semangat saat ditemui di lokasi kegiatan.

Kehadirannya yang penuh empati ini disambut hangat oleh warga setempat. Kegiatan gotong royong menimbun rumah menjadi momen kebersamaan yang mempererat tali silaturahmi antara TNI dan rakyat.

Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, SE., M.Si. melalui Danposramil 05/PC Peltu Samsul Bahri memberikan apresiasi terhadap langkah anggotanya yang selalu sigap dalam membantu masyarakat.

“Inilah esensi dari Babinsa. Mereka tidak hanya menjadi perpanjangan tangan komando, tetapi juga menjadi pelindung, pengayom, dan sahabat bagi masyarakat,” tutur Peltu Samsul Bahri.

“Kami mendorong seluruh personel untuk terus peka terhadap lingkungan sekitar, sebab kekuatan TNI sejatinya bersumber dari rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, warga yang rumahnya sedang ditimbun tak dapat menyembunyikan rasa terharu dan syukurnya.

“Kami sangat tertolong dengan kehadiran Babinsa. Beliau ikut bekerja bersama kami dari pagi, tanpa sungkan dan tanpa lelah. Kami merasa benar-benar diperhatikan,” ucap seorang warga dengan mata berkaca-kaca.

“Di tengah segala keterbatasan, kehadiran TNI menjadi penyemangat. Ini bukan cuma bantuan tenaga, tapi juga dukungan moril yang sangat besar,” tambahnya lagi.

Kegiatan seperti ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi budaya luhur bangsa. Babinsa hadir bukan sebagai tamu, melainkan sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat desa.

Dengan semangat kebersamaan ini, TNI dan rakyat semakin solid, menyatu dalam tujuan membangun desa, membangun harapan, dan membangun masa depan yang lebih baik.

Jejak Komando

author jejak komando