Bahasa Indonesia
Warung Kopi Menjadi Sarana Komsos Babinsa Koramil Setia Bakti
Warung Kopi Menjadi Sarana Komsos Babinsa Koramil Setia Bakti
Aceh Barat - Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., pimpin Upacara Bendera Merah Putih Bulanan (17-an) diwakili WS. Kasdim Kapten Inf Dedi Wahyudi sekaligus bacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., bertempat di Lapangan Apel Makodim setempat yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Kamis (17/10/2024)
Upacara yang digelar setiap Bulan ini berjalan khidmat dan diikuti oleh seluruh Perwira Staf, Danramil - Danposramil, Bintara dan Tamtama serta PNS TNI.
Di lembaran awal tersirat amanat Panglima TNI yang menyatakan bahwa pelaksanaan peringatan HUT ke - 79 TNI di semua tempat berjalan tertib, lancar bahkan sangat spektakuler. Tak terkecuali, puncaknya (5 Oktober) dikawasan Monas, Jakarta, yang dihadiri antusias ratusan ribu warga masyarakat. Kehadiran masyarakat secara sukarela membuktikan kuatnya hubungan historis dan emosional antara TNI dengan rakyat. Pasalnya, rakyat adalah ibu kandung TNI, jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat tidak akan pernah berubah.
"Untuk itu, pada kesempatan ini Saya (Panglima TNI) ucapkan terima kasih yang setinggi - tingginya kepada seluruh Personel yang terlibat pada peringatan HUT ke - 79 TNI, baik sebagai Panitia maupun Peserta Upacara serta pendukung lainnya dimanapun berada", kutip WS. Kasdim
Kemudian, lanjut WS. Kasdim, dalam waktu dekat ini akan ada 2 point penting agenda politik nasional yang sangat menentukan kewibawaan pemerintah dan keberlanjutan pembangunan.
"Pertama : pada tanggal 20 Oktober ini akan dilaksanakan suksesi kepemimpinan nasional berupa pelantikan Presiden/Wakil Presiden terpilih. TNI bersama Polri serta semua komponen masyarakat berkomitmen untuk mengamankan jalannya Pelantikan tersebut dengan menjaga stabilitas serta memastikan proses transisi pemerintahan berjalan dengan tertib dan lancar. Kedua : pada Bulan November akan dilaksanakan Pilkada serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota. Untuk itu, sebagai reminder bahwa TNI harus memegang komitmen netralitas TNI sebagai wujud nyata bahwa TNI tidak ingin kembali ke ranah politik praktis", tegas WS. Kasdim
Namun demikian, tugas TNI dalam Pilkada serentak harus benar - benar dimengerti dan dipahami, yakni membantu Pemerintah dalam penyelenggaraan serta membantu Polri dalam pengamanan setiap tahapannya.
"Berikutnya, untuk menindaklanjuti adanya informasi dan Bangsit di beberapa daerah yang berpotensi memiliki kerawanan, Saya ingatkan agar selalu melakukan pemetaan kerawanan. Lakukan mitigasi atas potensi ancaman kerawanan tersebut, jalin komunikasi dengan semua tokoh masyarakat. Perkuat sinergitas TNI - Polri dan instansi/organisasi lainnya, serta susun kontijensi pengamanan logistik Pilkada dihadapkan pada potensi bencana alam. Saya yakin dan percaya, dengan upaya - upaya tersebut, TNi dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan bermartabat", pungkas WS. Kasdim