Dukungan Dandim 1608/Bima untuk Pelestarian Kuda dan Budaya Pulau Sangiang

Dukungan Dandim 1608/Bima untuk Pelestarian Kuda dan Budaya Pulau Sangiang

Dukungan Dandim 1608/Bima untuk Pelestarian Kuda dan Budaya Pulau Sangiang

Bima, NTB – Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto S.Kom., M.M., pimpinan militer wilayah kota dan kabupaten Bima, mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari masyarakat Desa Sangiang, terutama yang berada di kaki Gunung Berapi Sangiang. Hal tersebut terjadi ketika Dandim 1608/Bima menghadiri acara pelepasan kuda yang diadakan di Pulau Sangiang bersama dengan Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han dan panitia Kalondo Lopi serta masyarakat Desa Sangiang.

Dalam acara tersebut, lima ekor kuda dilepas di Pulau Sangiang dan masing-masing dilepas oleh Danrem 162/WB, Dandim 1608/Bima, Profesor Muhtar, dan Panitia acara Kalondo Lopi. Setelah acara berakhir, Dandim 1608/Bima mendapat penghormatan dari salah satu tokoh masyarakat Desa Sangiang, Abu Amri.

Abu Amri mengucapkan terima kasih yang dalam atas perhatian dan kepedulian yang telah diberikan oleh Dandim 1608/Bima. Menurutnya, Dandim saat ini merupakan Dandim Bima pertama yang pernah menginjakkan kaki di pulau Sangiang. Hal tersebut memberikan keberkahan bagi masyarakat yang tinggal di sana dan kebanggaan tersendiri bagi kami.

Dandim 1608/Bima merasa sangat terhormat dan bersyukur dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Desa Sangiang. Pihaknya berkomitmen untuk terus berbuat baik dan memberikan bantuan serta dukungan yang dibutuhkan masyarakat di wilayah Bima khususnya Sangiang untuk mencapai pelestarian kuda dan budaya di pulau Sangiang.

Jejak Komando

author jejak komando