Babinsa Koramil 08 Arongan Lambalek Bersama Warga Cek Pertumbuhan Padi di Desa Binaan

ACEH BARAT - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan hasil pertanian, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08 Arongan Lambalek Kodim 0105/Aceh Barat, Koptu Riansyah, bersama warga turun langsung ke sawah untuk mengecek pertumbuhan tanaman padi di Desa Simpang Peut, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (06/03/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi padi tetap sehat dan tumbuh optimal, serta untuk memberikan pendampingan kepada petani dalam mengatasi kendala yang dihadapi selama masa pertumbuhan tanaman. Pengecekan ini meliputi pengamatan terhadap kualitas tanaman, kondisi tanah, serangan hama, serta efektivitas penggunaan pupuk dan irigasi.

Menurut Koptu Riansyah, pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap petani, tetapi juga sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. "Kami selalu siap membantu petani, baik dalam hal edukasi maupun tindakan langsung di lapangan. Harapannya, hasil panen tahun ini lebih baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani," ujarnya.

Para petani di Desa Simpang Peut mengapresiasi kehadiran Babinsa yang selalu aktif mendampingi mereka dalam setiap tahapan budidaya padi. Dengan adanya pendampingan ini, mereka merasa lebih terbantu dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti serangan hama, cuaca yang tidak menentu, hingga teknik pemupukan yang tepat.

Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan hasil pertanian, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08 Arongan Lambalek Kodim 0105/Aceh Barat, Koptu Riansyah, bersama warga turun langsung ke sawah untuk mengecek pertumbuhan tanaman padi di Desa Simpang Peut, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (06/03/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi padi tetap sehat dan tumbuh optimal, serta untuk memberikan pendampingan kepada petani dalam mengatasi kendala yang dihadapi selama masa pertumbuhan tanaman. Pengecekan ini meliputi pengamatan terhadap kualitas tanaman, kondisi tanah, serangan hama, serta efektivitas penggunaan pupuk dan irigasi.

Menurut Koptu Riansyah, pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap petani, tetapi juga sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. "Kami selalu siap membantu petani, baik dalam hal edukasi maupun tindakan langsung di lapangan. Harapannya, hasil panen tahun ini lebih baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani," ujarnya.

Para petani di Desa Simpang Peut mengapresiasi kehadiran Babinsa yang selalu aktif mendampingi mereka dalam setiap tahapan budidaya padi. Dengan adanya pendampingan ini, mereka merasa lebih terbantu dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti serangan hama, cuaca yang tidak menentu, hingga teknik pemupukan yang tepat.

Dengan adanya sinergi antara Babinsa dan petani, diharapkan produktivitas pertanian di Aceh Barat terus meningkat dan mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Program ketahanan pangan seperti ini tidak hanya mendukung swasembada beras, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dan kesejahteraan petani di desa-desa.