TNI Percepat Penanganan Bencana di Tiga Provinsi, 33 Ribu Personel Dikerahkan
Jakarta, 9 Desember 2025 – TNI terus berkomitmen dalam penanggulangan bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dalam konferensi pers yang diadakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Wakil Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi, bersama sejumlah pejabat TNI lainnya, mengumumkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 33.808 personel dari seluruh matra telah dikerahkan. Fokus penugasan ini bertujuan untuk mempercepat penanganan darurat di berbagai lokasi yang terdampak.
Operasi bantuan dilakukan dengan memanfaatkan berbagai moda transportasi milik TNI. Dari pesawat angkut jenis fixed wing dan rotary wing hingga kapal perang dan kendaraan darat, semua sumber daya dimobilisasi untuk memastikan distribusi bantuan, bahkan hingga ke daerah terisolir. Brigjen Osmar menegaskan, “Jika diperlukan, kami akan menembus wilayah sulit dengan berjalan kaki untuk memastikan bantuan sampai,” katanya.
Demi mendukung kebutuhan logistik, TNI juga telah mendirikan 40 dapur lapangan di tiga provinsi tersebut, yang dikelola oleh Bekangdam dan Denbekang setempat untuk menyediakan makanan siap saji bagi para pengungsi dan warga yang bertahan.
Selain itu, delapan jembatan darurat telah dibangun untuk memudahkan akses transportasi. Peralatan jembatan bailey juga sudah dikirim sejak 5 Desember lalu. Di bidang kesehatan, TNI menyiapkan 49 pos pelayanan kesehatan dan dua kapal kesehatan (KRI) untuk memberikan layanan medis dan dukungan psikologis bagi para korban bencana.
