Sinergi TNI–Polri di TMMD ke-126, Wujudkan Desa Waropko yang Harmonis Tanpa Kekerasan Rumah Tangga

BOVEN DIGOEL – Sinergi antara TNI dan Polri kembali terwujud dalam kegiatan penyuluhan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kampung Waropko, bagian dari rangkaian program TMMD ke-126 Kodim 1711/Boven Digoel, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan ini menggambarkan bentuk nyata kemanunggalan aparat negara dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang aman, damai, dan berkeadilan. Satgas TMMD bersama Polres Boven Digoel berkolaborasi memberikan edukasi hukum kepada masyarakat pedalaman, agar semakin sadar akan pentingnya membangun keluarga tanpa kekerasan.

Materi penyuluhan disampaikan oleh Brigpol Tambrin dari Polsek Waropko, yang menyoroti berbagai bentuk kekerasan dalam rumah tangga serta langkah-langkah hukum yang dapat diambil oleh korban. Penjelasan tersebut disampaikan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh masyarakat kampung.

“Mencegah kekerasan dalam rumah tangga berarti menjaga ketahanan sosial masyarakat. Kami ingin masyarakat Waropko hidup rukun tanpa rasa takut,” ujar Brigpol Tambrin.

Sementara itu, Dansatgas TMMD ke-126 Letkol Inf Andry Christian, melalui Kapten Inf Melianus Momay, menyebut bahwa kolaborasi TNI–Polri bukan hanya terlihat dalam pengamanan wilayah, tetapi juga dalam membangun karakter masyarakat yang beradab dan berdaya hukum.

“Sinergi TNI dan Polri dalam kegiatan TMMD adalah bukti bahwa pembangunan tidak hanya fisik, tapi juga sosial. Kita ingin Waropko menjadi desa yang kuat, sejahtera, dan harmonis,” ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan tersebut, TMMD ke-126 tidak hanya membangun infrastruktur desa, tetapi juga memperkokoh pondasi moral masyarakat — menuju Waropko yang maju, aman, dan berkarakter.

Mungkin Anda juga menyukai