Pembangunan Kantor Baru Makodim 1702/Jayawijaya Capai 50 Persen, Target Rampung Akhir November 2025

Wamena, Senin (6/10/2025) – Pembangunan Kantor Makodim 1702/Jayawijaya terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Memasuki minggu keenam pelaksanaan, progres pembangunan telah mencapai sekitar 50 persen dari total pekerjaan. Pembangunan ini dimulai sejak 25 Agustus 2025 dan ditargetkan selesai pada akhir November 2025.
Pembangunan kantor baru tersebut merupakan bagian dari Program Harbangfas (Pembangunan dan Pengembangan Fasilitas) TNI AD TA 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD di wilayah Papua Pegunungan.
Menurut keterangan dari pihak Kodim, ruang lingkup pekerjaan mencakup pembangunan struktur utama gedung, ruang kerja staf, fasilitas pertemuan, serta area pendukung lainnya. Hingga saat ini, proses pengerjaan berjalan lancar dan sesuai jadwal, didukung oleh cuaca yang relatif baik serta semangat tinggi para personel dan tenaga kerja di lapangan.
Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, S.E., M.Han., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pembangunan kantor baru tersebut.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan ini sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Dengan adanya kantor baru ini, diharapkan efektivitas kerja dan pelayanan Kodim kepada masyarakat dapat semakin meningkat,” ujarnya.
Selain itu, Dandim juga menekankan pentingnya menjaga kualitas hasil pekerjaan serta memperhatikan aspek keselamatan kerja selama proses pembangunan berlangsung. Ia berharap semangat kebersamaan dan tanggung jawab seluruh pihak terus terjaga hingga proyek ini selesai tepat waktu.
Apabila progres tetap berjalan sesuai rencana, maka pada akhir November 2025, Makodim 1702/Jayawijaya akan memiliki gedung baru yang lebih representatif, modern, dan fungsional, siap mendukung pelaksanaan tugas pembinaan teritorial dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Jayawijaya dan sekitarnya.
Sumber: Kodim 1702/Jayawijaya.