Kodim 0721/Blora Resmi Buka TMMD Reguler ke-122, Dorong Percepatan Pembangunan Desa

BLORA – Komando Distrik Militer (Kodim) 0721/Blora menggelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-122 tahun 2024, Rabu (02/10/2024), bertempat di Lapangan Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Acara ini mengusung tema “Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah”, yang menegaskan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya pembangunan desa.

Upacara pembukaan dipimpin oleh Plt. Bupati Blora yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Blora, Agus Puji Mulyono, S.Sos., M.Si., dan turut dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Prasetya, S.E., M.Han., Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto, S.E., dan Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H.

Kegiatan ini dimulai dengan penandatanganan Naskah Kerjasama antara Kodim 0721/Blora dan Pemerintah Kabupaten Blora, penyerahan alat kerja secara simbolis kepada Satgas TMMD, serta pemukulan kentongan sebagai tanda dimulainya program.

Dalam amanatnya, Agus Puji Mulyono menyampaikan bahwa program TMMD ini akan berlangsung selama 30 hari, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat. "TMMD adalah momentum untuk menyatukan semangat persatuan, gotong royong, dan pemberdayaan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan bersama," ujarnya.

Program TMMD Reguler ke-122 ini mencakup berbagai sasaran fisik, di antaranya pembangunan jalan makadam sepanjang 1.700 meter, jembatan sepanjang 6 meter, tiga titik talud, pembuatan tiga unit sumur bor, serta rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 9 unit. Ada pula tambahan satu unit rumah yang diberikan sebagai bantuan.

Selain pembangunan fisik, kegiatan non-fisik juga akan dilaksanakan melalui berbagai penyuluhan yang melibatkan instansi terkait. Diharapkan, melalui TMMD ke-122 ini, sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat mampu mempercepat pembangunan desa serta memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.