Dapur Baru yang Kokoh untuk Bapak Jailani, Hasil Kerja Keras TMMD Nunukan

NUNUKAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan dibawah kepemimpinan Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han., terus bergerak maju, memberikan arti nyata bagi masyarakat Nunukan. Fokus utama satgas kali ini adalah pembangunan dan rehabilitasi yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya melalui program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Inilah bukti komitmen TNI untuk hadir dan berbagi, membangun bersama masyarakat.
Saat ini, pandangan kita mengarah pada sebuah proses transformatif di Jalan Anasta Wijaya, RT 02 RW 01, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Di lokasi inilah, rumah Bapak Jailani, seorang warga yang membutuhkan perhatian khusus, sedang direhabilitasi menjadi hunian yang lebih layak dan aman. Salah satu bagian vital yang menjadi sasaran rehabilitasi adalah dapur, jantung aktivitas keluarga sehari-hari.
Kamis (22/05), betapa indahnya sinergi yang terpancar dari lokasi pembangunan tersebut. Anggota Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan tak canggung berbaur dengan warga sekitar. Bersama-sama, mereka bergotong royong, tangan-tangan terampil meletakkan bata merah satu per satu, membentuk dinding kokoh yang kelak menjadi dapur impian Bapak Jailani. Momen ini bukan sekadar kerja fisik, melainkan perwujudan nyata dari semangat kebersamaan dan persaudaraan yang menjadi nilai luhur bangsa kita.
Di tengah tumpukan bata dan suara palu, terdengar gelak tawa dan obrolan ringan yang menghangatkan suasana. Canda dan tawa ini bukan sekadar pengusir penat, melainkan perajut keakraban, menciptakan atmosfer kekeluargaan yang kental. Inilah esensi sejati TMMD, bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial dan memperkuat ikatan antara TNI dan masyarakat.
Bagi Serma Erwin Tuanhu, salah seorang anggota Satgas yang aktif dalam pengerjaan, proyek pembangunan dapur ini adalah tentang kualitas dan dedikasi. Beliau menegaskan, meskipun pekerjaan berjalan cepat sesuai target, kualitas tak pernah dinomor duakan. “Setiap detail pengerjaan, mulai dari pemasangan bata, campuran semen, hingga aspek struktural lainnya, selalu kami kontrol dan evaluasi dengan cermat,” ujarnya, memberikan jaminan bahwa hasil akhir akan kokoh dan tahan lama.
Dengan semangat optimisme, Satgas TMMD yakin pembangunan dapur Bapak Jailani akan tuntas sebelum tanggal 4 Juni 2025, sejalan dengan jadwal penutupan TMMD. Target ini bukan sekadar angka, melainkan komitmen agar Bapak Jailani dan keluarganya dapat segera menikmati dan memanfaatkan dapur barunya. Dapur yang layak akan melancarkan aktivitas sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan memasak dan penyimpanan makanan, membawa kenyamanan dan kualitas hidup yang lebih baik. Inilah bukti nyata bahwa TMMD hadir untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.(0911).