Motor Pintar Babinsa di SMA Negeri 1 Panga
ACEH JAYA – Babinsa Koramil 05/Panga Dim 0114/Aceh Jaya, Koptu Tatang, dengan penuh dedikasi melaksanakan kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat bagi generasi muda, yaitu “Motor Pintar.” Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen TNI Angkatan Darat dalam berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di wilayah terpencil. Bertempat di lingkungan SMA Negeri 1 Panga, sebuah institusi pendidikan yang menjadi pusat pembelajaran bagi siswa dan siswi di Desa Keude Panga, Kecamatan Panga, kegiatan Motor Pintar ini disambut dengan antusiasme tinggi.
Motor Pintar yang diinisiasi oleh Koptu Tatang ini bukanlah sekadar kendaraan roda dua biasa, melainkan sebuah sarana literasi bergerak yang dirancang khusus untuk mendekatkan sumber-sumber pengetahuan kepada para pelajar.
Di atas motor dinasnya, Koptu Tatang membawa berbagai koleksi buku bacaan yang beragam, mulai dari buku-buku pelajaran tambahan, buku cerita, majalah pendidikan, hingga buku-buku pengetahuan umum yang menarik dan relevan dengan usia siswa SMA.
Dengan metode jemput bola ini, akses siswa terhadap bahan bacaan yang berkualitas menjadi lebih mudah, tanpa terhalang oleh keterbatasan perpustakaan sekolah atau jarak ke perpustakaan umum jika ada.
Dikatakan Koptu Tatang, Tujuan utama dari giat Motor Pintar ini sangat mulia, yaitu untuk memberikan sarana yang efektif dan menarik bagi siswa dan siswi SMA N 1 Panga dalam rangka menggali ilmu pengetahuan, Kamis (08/05).
Di era digital yang serba cepat ini, lanjutnya, kebiasaan membaca buku seringkali terpinggirkan.
“Oleh karena itu, Motor Pintar hadir sebagai pengingat akan pentingnya membaca sebagai jendela dunia, sebuah cara mendalam untuk memperoleh informasi, memperkaya wawasan, dan melatih daya kritis.” Ungkapnya.
Koptu Tatang tidak hanya sekadar mengantarkan buku, tetapi beliau juga berinteraksi langsung dengan para siswa, mengajak mereka berdiskusi tentang buku-buku yang dibaca, memberikan motivasi untuk rajin belajar, dan menanamkan nilai-nilai positif seperti disiplin, pantang menyerah, dan cinta tanah air.
Keberadaan Motor Pintar di SMA N 1 Panga ini memiliki dampak yang signifikan. Para siswa mendapatkan kesempatan untuk membaca buku-buku baru yang mungkin belum tersedia di perpustakaan sekolah, sehingga cakupan pengetahuan mereka menjadi lebih luas.
Suasana informal yang diciptakan oleh Koptu Tatang saat kegiatan berlangsung juga membuat siswa merasa nyaman dan lebih terbuka dalam bertanya atau berbagi pendapat.
Selain itu, giat ini turut mempererat hubungan antara Babinsa sebagai aparat teritorial dengan masyarakat sipil, khususnya kalangan pelajar. Koptu Tatang menjadi sosok inspiratif yang hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai pembimbing dan fasilitator ilmu.
Kegiatan Motor Pintar ini adalah contoh konkret bagaimana Babinsa dapat menjalankan peran ganda sebagai penjaga kedaulatan dan juga penggerak kemajuan masyarakat melalui pendidikan.(0114).
